Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Pangan Serba Naik, Musibah Besar Masyarakat Kecil

image-gnews
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Naiknya harga pangan membuat Jumiyati berhenti berjualan dari pada menanggung rugi. Hampir sepekan, dia menutup lapak dagangan nasi uduk di depan rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan. Keputusan itu ditempuh oleh perempuan 56 tahun ini lantaran harga barang modal dagangannya serba melonjak menjelang pergantian tahun.  

Setidaknya ada tiga komponen modal berdagang nasi uduk yang belakangan ini melambung harganya, yakni minyak goreng, telur ayam, hingga cabai rawit merah. “Biasanya saya beli cabai dua kilo untuk seminggu tapi sekarang naik ya saya irit jadi satu kilo seminggu untuk dikonsumsi sendiri,” kata Jumiyati kala berbelanja di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 29 Desember 2021.

Harga tiga komoditas yang disebut Jumiyati itu memang melonjak signifikan. Seorang pedagang cabai di Pasar Ciputat, Rahayu, mengatakan harga cabai rawit merah melompat hampir dua kali lipat dari kisaran Rp 35-40 ribu ke kisaran Rp 105-110 ribu per kilogram. Menurut Rahayu, lonjakan harga komoditas itu mulai terasa menjelang Natal lalu, yaitu sekitar tanggal 20 Desember 2021.

Alih-alih membuat pedagang tersenyum di akhir tahun ini, Rahayu mengatakan melambungnya harga cabai rawit merah justru membikin omzet turun. “Kerugian bisa mencapai 50 hingga 70 persen,” kata Rahayu.  

Meruginya pedagang cabai itu disebabkan para pembeli memilih mengerem pembelian komoditas pedas tersebut selama harganya masih tinggi. Hal tersebut dirasakan oleh pedagang cabai lainnya, Suwarti. Ia mengatakan pada situasi normal bisa menjual dua hingga empat kilogram setiap harinya.

“Sekarang dua hingga empat kilogram bisa terjual dua sampai tiga hari,” ujar Suwarti.

Selain cabai, Tempo mendapati harga telur naik dari biasanya Rp 18-20 ribu per kilogram menjadi menembus Rp 32 ribu per kilogram. Sementara itu, harga minyak juga meningkat drastis. Harga minyak curah yang biasanya dibanderol Rp 10 ribu per liter, kini dijual Rp 20 ribu per liter.

Sementara itu, harga minyak goreng dalam kemasan naik dari semula Rp 15 ribu per liter menjadi Rp 20 ribu per liter. Padahal, harga eceran tertinggi dari minyak goreng dipatok Rp 11 ribu per liter.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi menyayangkan lonjakan tinggi harga komoditas pokok tersebut. Ikappi menyebut kenaikan itu tidak wajar dan baru pertama kali ini terjadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

27 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.